Mengatasi Billing Client Mati Sesudah Komputer Op Restart - Cyberindo

Pemilik warnet ketika ini banyak yang memakai billing Cyberindo untuk administrasi wanetnya terutama dalam perhitungan waktu dan biaya klien yang sanggup dikendalikan melalui Operator. Billing ini cukup mudah dibandingkan billing lainnya. Fitur-fitur yang ada didalamnya cukup lengkap dan gampang dioperasikan. Sofwarnya-pun terasa ringan ketika dioperasikan dan tidak menyisipkan iklan pada browser.

Billing Cyberindo ini sanggup dipakai secara gratis dengan mendownloadnya pada situs resmi Cyberindo. Di situs tersebut juga sudah tersedia panduan cara menginstal billing server dan klien. 

Namun, pada halaman ini aku tidak menjelaskan bagaimanan cara penginstalan billing Cyberindo. Namun lebih fokus pada  permasalahan billing yang sudah ada. Salah satu permasalahan yang ada ialah "billing klien mati ketika komputer operator di restart". Apa sih permasalahannya?


Sebelumnya mungkin komputer operator pernah diinstal ulang. Ketika ingin membuka kembali billing yang tersimpan, data base berada di drive C. Sedangkan drive C memakai sistem restore (shadow defender, deep freeze). Sehingga ketika komputer direstart data billing klien tidak tersimpan, dan billing kembali membaca data base baru. Inilah yang menciptakan komputer klien mati.

Bagaimana cara mengatasinya?

Cara mengatasi billing klien tiba-tiba mati sehabis komputer operator direstar ialah dengan mengatur penyimpanan data base ke drive yang tidak memakai sistem restore dan disana sudah ada data GbillingServer.

Cara Mengatur Penyimpanan Data Base Billing Cyberindo
1. Tutup terlebih dahulu billing Cyberindo. Buka folder GbillingServer yang tersimpan di driver D atau E.


2. Cari file berjulukan "server" dan buka file tsb.


3. Kemudian ganti alamat DataFolder sesuai daerah folder GBillingServer di simpan.


4. Lalu simpan dengan klik File => Save.
5. Selesai.

Sekarang coba tes dengan membuka kembali billing operator => hidupkan satu buah billing klien => tutup billing => dan restar komputer operator. Lalu buka kembali billing operator, coba perhatikan apakah billing klien tadi masih ada? jikalau masih berarti anda berhasil. Kalau sudah tidak ada berarti tidak berhasil

Kalau tidak berhasil berarti alamat DataFolder tidak sesuai dengan data billing yang tersimpan atau drive anda memakai sistem restore yang aktif. Silahkan periksa kembali. Jika ada pertanyaan sanggup mengajukannya di kolom komentar dibawah ini.

Sumber https://gividia.blogspot.com/
DONASI VIA PAYPAL Bantu berikan donasi jika artikelnya dirasa bermanfaat. Donasi akan digunakan untuk memperpanjang domain https://malay31.blogspot.com/. Terima kasih.
Newer Posts Newer Posts Older Posts Older Posts

More posts

Comments

Post a Comment