Mengenal Karakteristik Knalpot Racing Menurut Ukurannya


Assalamu’alaikum.
Kembali lagi pada artikel kami, kali ini kita akan membahas mengenai “Mengenal Karakteristik Knalpot Racing Berdasarkan Ukurannya”. Mungkin disini ada yang akan memodifikasi sepeda motornya untuk keperluan balap atau sekedar untuk kontes, namun resah menentukan knalpot free flow seperti apa yang cocok untuk digunakan. Nah jika bingung, sanggup simak artikel singkat  dari kami.


Tak dipungkiri bahwa semakin ke sini, semakin banyak sekaii produsen knalpot sepeda motor yang gencar mengeluarkan model terbaru dan memamerkannya dalam gelaran ajang balap bergengsi menyerupai Moto Gp, WSBK, ARRC, atau bahkan pada ajang balap nasional sekelas IRRC. Model yang dikeluarkan tersebut, selain mendongkrak performa, juga mempunyai karakteristik tersendiri. Seperti ada yang dipergunakan untuk menyayat tikungan, atau untuk memuluskan pertarungan di jalur lurus.

Nah sebagai analisa awal, kita sanggup megenali karakteristik knalpot berdasarkan ukurannya. Ukuran yang akan kita bahas hanya sebatas panjang dan pendeknya sebuah knalpot. Dan dari kedua ukuran tersebut, setidaknya karakteristik yang sanggup dikenali ialah sebagai berikut:

1. Knalpot pendek
Panjang dari knalpot ini biasanya hanya berada di kisaran footstep utama. Leheran dan tabung atau selincer dibentuk pendek dan biasanya ada beberapa yang dibentuk dengan model underbelly atau biasa kita kenal dengan knalpot kolong (karena knalpotnya berada di kolong mesin). Nah bagi kalian yang mengejar torsi atau tenaga di putaran bawah, maka knalpot ini teramat cocok, akan tetapi sedikit melempem pada putaran atas. Karena mengejar putaran bawah, maka knalpot ini biasanya diperuntukan untuk mengejar akselerasi sesudah melibas tikungan. Knalpot dengan ukuran yang pendek biasanya mengeluarkan bunyi yang high tone, itu artinya jika kalian mencari yang adem-adem, maka kurang cocok memakai knalpot model ini. Secara subjektif, salah satu kelebihan dari knalpot ini ialah desainnya yang berdasarkan kami cukup unik, terlebih untuk model underbelly. Salah satu sepeda motor pada ajang balap dunia yang memakai sepeda motor model ini ialah Yamaha M1 pada tahun 2018 dan 2019.


Mengenal Karakteristik Knalpot Racing Berdasarkan Ukurannya Mengenal Karakteristik Knalpot Racing Berdasarkan Ukurannya
VR 46 dengan M1-nya. Sumber: Tidak diketahui.

2. Knalpot Panjang
Knalpot dengan jenis ini lumrah kita temui. Knalpot ini didesain untuk mengejar putaran atas dan top speed, sehingga cocok untuk kalian yang ingin duel pada jalur lurus. Krakteristik dari knalpot ini ialah cenderung adem-ayem, terlebih apabila ukuran selincer yang besar. Bagi yang memakai knalpot dengan model undertail atau knalpot di bawah jok, maka knalpot panjang akan menjadi pilihan. Pada ajang balap sepeda motor, knalpot ini cenderung lebih banyak dipakai ketimbang dengan knalpot yang memakai ukuran yang pendek (Mungkin ingin memaksimalkan setiap putaran atas). Itu sebabnya knalpot panjang lebih sering kita jumpai. Salah satu pengguna knalpot dengan ukuran yang panjang pada dunia balap WSBK ialah Panigale R-01.

Mengenal Karakteristik Knalpot Racing Berdasarkan Ukurannya Mengenal Karakteristik Knalpot Racing Berdasarkan Ukurannya
Panigale R01 Team. Sumber: Tidak diketahui.


Nah artikel ini kami cukupkan hingga disini, simpulan kata biar bermanfaat dan hingga jumpa.
Wassalamu’alaikum.

Sumber https://icalan01.blogspot.com/
DONASI VIA PAYPAL Bantu berikan donasi jika artikelnya dirasa bermanfaat. Donasi akan digunakan untuk memperpanjang domain https://malay31.blogspot.com/. Terima kasih.
Newer Posts Newer Posts Older Posts Older Posts

More posts

Comments

Post a Comment